Selasa, 07 Februari 2012

Mata Suami
Suatu hari Rasulullah berkata kepada seorang istri sahabat Anshar. “Hai Fulanah, segeralah kau pulang. Temuilah suamimu, karena kedua belah matanya ada putih-putihnya!”


Mendengar itu, bergegaslah sang istri Anshar itu menemui suaminya. Melihat istrinya bergegas datang, sang suami malah balik bertanya. “Wahai istriku, mengapa engkau pulang dengan tergesa-gesa?”
“Saya diberitahu oleh Rasulullah bahwa di kedua mata kakanda terdapat putih-putihnya,” jawab sang istri.
Ah, bukan Cuma warna putih, tetapi juga warna hitam ada di mataku,” jawab sang suami kalem. Mengetahui apa yang dikatakan Nabi itu Cuma gurauan, tertawalah pasangan suami istri itu dan semakin mesralah mereka.
Jadi Gadis Perawan Dulu
Seorang perempuan tua mendatangi Rasulullah. Wahai Rasulullah, doakanlah agar saya dapat masuuk surga,” katanya.
“Wahai nenek, ketahuilah bahwa di surga taka da orang tua seperti anda,” kata Nabi.
Mendengar jawaban Nabi, nenek itu spontan menangis. Ia menyesal karena tak bisa masuk surga. Melihat si nenek menangis, Rasulullah tersenyum sambil berkata. “Orang tua seperti nenek memang tidak akan masuk surga karena semuanya sudah diubah menjadi gadis-gadis perawan,” kata beliau.
Nabi lalu membacakan firman Allah dalam QS. Al-Waqiah ayat 35-36 yang berarti “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) secara langsung. Dan kami jadikan mereka gadis-gadis perawan.
Mendengar penjelasan itu, si nenek baru paham dengan canda Nabi. “Oh ya, kalau aku beriman, di akhirat nanti aku akan dijadikan gadis perawan dulu sebelum masuk surga,” ujarnya. Maka tertawalah si nenek dengan gigi ompongnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu komen, saran, dan kritiknya...
Syukron ^,^