Kamis, 12 April 2012

Mahasiswa Sapa BBM


Rencana pemerintah menaikkan harga BBM memang telah menghasilkan sebuah keputusan. Entah keputusan tersebut akan membahagiakan rakyat atau malah menjadi awal kesengsaraan yang berkepanjangan.
Perdebatan yang panjang serta perjuangan pembela rakyat yang melelahkan akhirnya berbuah keputusan “PENUNDAAN KENAIKAN BBM” dengan dimenangkannya kubu pemerintah yang mendukung penambahan pasal 7 ayat 6a.
Namun sesungguhnya,

 penundaan tersebut tidak cukup melegakan dan meredakan dampak-dampak yang terlanjur muncul akibat adanya  rencana kenaikan BBM yang telah digembar-gemborkan sebelumnya.
Jika kita lihat, sejak topik rencana kenaikan BBM mulai mengemuka di berbagai media massa, berbagai dampak pun mulai bermunculan. Sayangnya, dampak yang muncul justru berupa dampak2 negatif. Some of them are:
1.    Kenaikan bahan-bahan pokok n BBM itu sendiri di berbagai pengecer bensin. Bahkan, hingga hari ke-4 sejak keputusan penundaan kenaikan itu, tak terlihat adanya tanda-tanda penurunan harga. Kenaikan tak terjadi namun justru kenaikan-kenaikan di lain pihak semakin menjadi-jadi.
2.    Demo dimana-mana, bahkan sampai berujung pada tindakan anarkis.
Walaupun demo2 tersebut sudah mereda, namun akibat yang ditimbulkan dari demo2 itu mulai terlihat. Kerusakan pos-pos polisi, bangkai-bangkai mobil yang terbakar, hingga pagar-pagar DPR yang tak berbentuk lagi. Ironisnya, perjuangan untuk mendapatkan simpati dari pemerintah itu harus dibayar dengan mahal bahkan untuk memperbaiki pagar DPR yang telah rusak itu pemerintah perlu mengeluarkan dana ratusan juta rupiah. Dan dana itu tentu berasal dari rakyat pula. Lalu, haruskah rakyat bertindak anarkis dahulu baru pemerintah mau membuka mata dan telinga mereka untuk rakyat???? Semoga TIDAK….
3.    Penimbunan BBM oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab. Bersamaan dengan adanya rencana kenaikan BBM, muncul pula oknum-oknum yang berusaha meraup keuntungan lebih tanpa memperdulikan kesulitan masyarakat lain. Bahkan yang lebih  miris, sebagaimana dirilis oleh salah satu berita  di TV swasta, penimbun itu bukan hanya berasal dari sebagian masyarakat, namun justru diamini dan didukung langsung oleh sebagian anggota DPR di daerah. Entah apa yang membuat sebagian wakil rakyat itu menutup mata, namun berita ini sungguh  membuat kita merasa sedih. Bagaimana tidak, di tengah luka bangsa yang semakin parah, wakil-wakil rakyat tersebut malah dengan sukarela menumpahkan garam di atas luka itu.
Dan banyak lagi dampak - dampak rencana kenaikan BBM yang kesemuanya menorehkan luka di hati dan di kenyataan hidup rakyat Indonesia.
Jika menilik akar masalahnya, rencana kenaikan BBM diakibatkan dana APBN negara kita jebol sehingga menurut pemerintah tak ada cara lain untuk menutupinya selain menaikkan harga BBM. Padahal, jika kita lihat potensi negara ini maka rencana atau bahkan penundaan kenaikan BBM tak perlu ada, karena:
-    Masih ada dana-dana lain dari luar yang bisa digunakan untuk menutupi tu, ex. dana ekspor, dana pariwisata, dll.
-    Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, tak  terkecuali sumber daya migasnya. Tapi pemerintah justru memilih mengimpor minyak mentah dan mengekspor kembali hasil migas olahan mereka dengan harga yang sangat mahal. Pemerintah berdalih bahwa kita tak punya sumber daya manusia yang cukup untuk mengolahnya sendiri.
-    De el el…
Inilah potret kecil negara kita, kawan….
Dan inilah bukti cinta kami pada tanah air tercinta, INDONESIA…
Kami KRITIS karna kami PERHATIAN, kami PERHATIAN karna kami CINTA…
Kami memang tak mampu memberikan perubahan besar  bagi bangsa ini, namun paling tidak tulisan ini mampu mewakili sikap kritis kami sebagai mahasiswa. Kami ingin kita semua sadar bahwa negara kita sedang tidak beres, kawan…
Inilah bentuk gerakan sederhana kami dalam mengawali perubahan besar itu.
Semoga sikap kritis n idealis kita akan terus bertahan hingga suatu saat jika Tuhan mengamanahkan kita peran besar memimpin bangsa ini, kita akan istiqomah berdiri di atas kepentinga RAKYAT…. Amiin…
Hidup MAHASISWA n Hidup INDONESIA
ALLAHU AKBAR
*Hasil Discuss HMJ TH on 31 April '12*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu komen, saran, dan kritiknya...
Syukron ^,^