Selasa, 18 Desember 2012

Selangkah Lagi….

Hari ini, alarm itu kembali berbunyi. Tinggal selangkah lagi, perjalanan ini akan berakhir. Pagi ini, di hadapan kami semua telah hadir bayangan-bayangan masa depan HMJ tercinta. Dari wajah-wajah yang penuh antusias, dari suara-suara yang menunjukkan semangat besar, merekalah yang akan melanjutkan langkah-langkah kami.
5 orang yang sudah ada di hadapan kami pagi ini mewakili orang-orang terbaik yang dimiliki HMJ TH. Mereka yang berani tampil dan memiliki impian untuk menjadikan HMJ TH lebih baik.

Mereka adalah:
1.    Yuliyani
Satu-satunya Srikandi dalam perebutan menjadi pemandu langkah HMJ kali ini. Dari sekian banyak kaum hawa yang ada di jurusan ini, hanya dia yang mau tampil dan maju mewakili kaum mayoritas ini. Dalam orasinya, Yuli mengungkapkan bahwa sebenarnya ia tidak punya ambisi sedikitpun untuk menjadi seorang ketua HMJ TH. Ia menyatakan bahwa duduknya ia di hadapan kami saat ini, hanyalah untuk mengabulkan keinginan kawan-kawan sesama kaumnya. Setidaknya, kehadirannya telah memberi warna tersendiri bagi pemilihan ketua HMJ TH tahun ini. (4 jempol saya untuk Yuli, ….)
Namun demikian,sebenarnya ia pun telah memberikan masukan yang sangat positif bagi HMJ TH. Ia, dengan berani, memberikan kritikan
kepada kepengurusan HMJ TH saat ini. Ia menyatakan bahwa HMJ TH yang memiliki anggota terbesar di Ushuluddin, justru tidak dapat menghadirkan banyak anggotanya pada saat mengadakan kegiatan terutama kegiatan diskusi. Karenanya, ia mengajukan solusi yang dapat dilakukan, yakni mencoba menelusuri alasan ketidak hadiran para anggota serta mencari hari dan waktu yang lebih efektif sehingga para anggota bisa mengikuti setiap kegiatan HMJ TH.
2.    Harist Setiyadi
Kandidat ini adalah salah satu dari dua kandidat ketua HMJ TH yang berasal dari Program Khusus Ulama. Pada saat menyampaikan visi dan misi, ia tampak terlihat tenang. Pemaparannya akan wajah HMJ TH ke depan cukup lebar, di antaranya:
-    Ia ingin melanjutkan program kerja sebelumnya guna meningkatkan jurusan TH itu sendiri.
-    Tidak pilih kasih dan membeda-bedakan antara anggota HMJ TH yang berasal dari TH Reguler maupun PK
-    Menjadikan anggota HMJ TH sebagai mahasiswa yang aktif memberikan kontribusi bagi masyarakat
Adapun program kerja inovatif yang ia janjikan adalah membangkitkankan kembali budaya menulis di kalangan mahasiswa, bahkan jika perlu membuat majalah Tafsir Hadis. Selain itu, menurutnya peranan wanita di HMJ TH harus dimunculkan, bahkan menurutnya penting sekali bagi para wanita untuk menuangkan gagasannya meskipun hanya dalam bentuk tulisan.
Tidak ketinggalan, kandidat ini juga dengan berani memberikan kritikan kepada kepengurusan HMJ TH saat ini. Ia mengatakan bahwa sosialisasi yang dilakukan selama ini masih belum maksimal sehingga sebagian anggota HMJ TH terkadang tidak mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh HMJ nya. Selain itu, ia menyatakan bahwa kesenjangan antara mahasiswa regular dan PK masih terlihat dan terasa terutama pada saat di ruang kuliah.
Kritikan kedua dari kandidat ini kemudian ditanggapi oleh salah satu pengurus HMJ TH. Beliau mengatakan bahwa kesenjangan antara regular dan PK di ruang kuliah sebenarnya adalah masalah individual dan tidak ada hubungannya dengan HMJ TH. Beliau juga mengatakan bahwa sebenarnya pada angkatan beliau (2010) justru perbedaan itu sudah tidak menjadi masalah lagi. Buktinya, kerjasama semua pengurus HMJ TH saat ini yang terdiri dari mahasiswa TH regular dan PK sangatlah baik. Kalaupun terdapat gesekan, maka hal itu tidak pernah terjadi karena perbedaan antara TH regular dan PK. (Betul, Betul, Betul, …..)
3.    Muhammad Hasan
Mahasiswa TH regular 2011 yang selalu tampil rapi ini menjadi kandidat ke 3 pada pertarungan kali ini. Bisa dikatakan bahwa ia adalah kandidat yang paling tidak neko-neko dan selalu singkat ketika menyampaikan sesuatu. Bahkan pada saat menyampaikan visi dan misi hanya diwakili dengan dua kalimat darinya. Visinya adalah Meningkatkan HMJ TH dari segi akademik maupun non akademik. Adapun misinya adalah menggali potensi HMJ TH dalam segala hal.
Saat ditanya program kerja inovatif apa yang akan ia lakukan jika terpilih, maka jawabannya pun cukup singkat. “Semuanya akan menjadi kejutan saja,” ungkapnya. 
Adapun kritikan yang disampaikannyauntuk kepengurusan saat ini cukuplah mengejutkan. Ia menceritakan bahwa kegiatan HMJ TH yang pertama kali diikutinya justru sekaligus menjadi kegiatan terakhir yang pernah ia hadiri. Ia menyatakan bahwa selain memiliki kesibukan di setiap kegiatan HMJ, ia juga menyimpan kekecewaan yang dalam kepada HMJ TH pada saat kegiatan yang pertama kalinya ia ikuti tersebut. Saat itu, ia menjadi salah satu anggota HMJ TH yang datang tepat pada waktu yang telah ditetapkan pengurus bahkan sebelum semua pengurus datang. Sayangnya, semangatnya saat itu luntur ketika ia harus disuruh menunggu selama satu jam sampai acara dimulai. Tak hanya itu, kekecewaannya semakin menjadi saat menyaksikan perdebatan “tidak jelas” yang terjadi pada kegiatan tersebut. Hal itulah yang kemudian menjadi alasan mengapa kemudian ia tidak berminat lagi untuk menghadiri kegiatan HMJ TH selanjutnya. (Semoga tidak terjadi pada anggota yang lain ya…. )
4.    Rizali Fansuri
Kandidat ini berasal dari TH PKU angkatan 2011. Visi misi yang di paparkannya yakni membudayakan kehidupan Islami di kampus dan di luar kampus. Adapun program kerja inovatif yang ia janjikan jika terpilih ataupun tidak terpilih yaitu mengadakan kegiatan guna mengasah kemampuan bahasa asing (Arab dan Inggris) bagi anggota HMJ TH. Selain itu, ia mengatakan bahwa program kerja lain yang akan ia lakukan nanti jika terpilih tentu haruslah didiskusikan dengan kawan-kawan yang lain. Hal itu karena menurutnya, HMJ TH adalah sebuah organisasi yang tidak berdiri sendiri akan tetapi harus melibatkan semua pihak yang ada di dalamnya (Hmm.. Jawaban yang bijak …)
Adapun kritikan yang ia sampaikan untuk kepengurusan ini cukup banyak, di antaranya:
Waktu kegiatan HMJ TH yang kurang efektif dan selalu berbenturan dengan kegiatan pribadinya membuat ia jarang sekali bisa mengikuti kegiatan HMJ TH. Selain itu, ia mengkritik cara pengurus saat memberitahukan pengumuman kegiatan HMJ TH yang hanya dilakukan melalui SMS. Menurutnya, hal itu adalah cara mengundang yang kurang efektif. Tak ketinggalan, kritikannya terhadap penyakit akut yang menyerang organisasi ini yaitu jam karet yang seolah selalu di budidayakan pada setiap kegiatan tak terkecuali hari ini.
Beberapa kritikannya ini, kemudian ditanggapi oleh salah satu pengurus HMJ TH saat ini. Beliau menyatakan bahwa sebenarnya setiap orang memang memiliki hak untuk ikut ataupun tidak pada kegiatan HMJ. Akan tetapi, beliau menegaskan bahwa kadangkala kita harus bisa memilih satu prioritas di antara dua hal. Dalam hal ini, kepentingan pribadi dan kepentingan umat. Selain itu, beliau juga menanggapi, bahwa cara pengurus mengumumkan kegiatan lewat SMS merupakan salah satu cara mengundang. Hal ini karena tidak semua mahasiswa TH dikenal oleh pengurus, sehingga no kontak yang ada menjadi alat untuk menyebar pemberitahuan. Beliau menyatakan, bahwa SMS itu menjadi undangan bagi semua, akan tetapi kadangkala penerima SMS justru terkesan cuek dan mengabaikan undangan tersebut.
5.    Syahruni
Kandidat dari TH regular angkatan 2011 ini tidak banyak menguraikan visi misinya untuk HMJ TH. Ia mengatakan bahwa program kerja unggulan yang akan ia lakukan adalah mengadakan pelatihan membaca kita kuning bagi mahasiswa Tafsir Hadis. Menurutnya, hal ini sangatlah penting karena sebagai mahasiswa Tafsir Hadis tentu tidak akan terlepas dari literature-literatur berbahasa arab. Oleh karena itu, ia merasa bahwa kemampuan tersebut sangatlah urgen dan HMJ TH sebagai organisasi jurusan seharusnya bisa memberikan fasilitas tersebut bagi anggotanya. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa jika terpilih, ia akan mencoba memberikan kesempatan bagi para wanita untuk mengembangkan kemampuan mereka baik dari segi keterampilan, diskusi, dan lain-lain. (Hidup para wanita!!!! ….)
Kandidat ini juga menyatakan bahwa ia siap untuk merangkul semua anggota HMJ TH dan tidak memberi sekat antara TH regular dan PK. Menurutnya baik TH regular maupun PK berhak untuk mendapatkan perlakuan dan pelayanan istimewa dari HMJ TH. Dengan demikian, HMJ TH menjadi rumah yang membuat nyaman semua mahasiswa TH. Selain itu, ia pun menyatakan akan perlunya pendataan ulang terhadap semua anggota HMJ TH sehingga tidak ada lagi mahasiswa TH yang tidak mengenal HMJ nya.

Dialog bersama kandidat HMJ TH selama kurang lebih satu jam berlangsung seru. Beberapa penanggap mewarnai dialog kali ini. Tak ketinggalan jawaban-jawaban dari para kandidat yang berusaha menarik simpati seluruh masyarakat Tafsir Hadis.
Sebelum beranjak kepada acara inti, sdra. M. Ihsanul Arif selaku ketua HMJ yang sedang menjabat memberikan tanggapannya terhadap dialog tersebut. Beliau menyatakan bahwa seorang pemimpin mesti siap menghadapi medan seperti apapun yang akan menghadang perjuangannya. Seorang pemimpin bukanlah orang yang sukses memimpin sejak awal, akan tetapi menjadi seorang pemimpin adalah sebuah proses. Tidak harus selalu sukses dalam perjuangannya, tapi bagaimana ia belajar dari kegagalannya untuk meraih sukses yang lain. Orang yang sukses itu boleh gagal, tapi kegagalannya hanya membuatnya mundur satu langkah untuk maju seribu langkah. Selain memberikan motivasi kepada para kandidat, beliau  juga menanggapi dan meluruskan kritikan para kandidat terhadap kepengurusan saat ini. Beliau berpesan bahwa kita boleh mengkritisi sesuatu, akan tetapi kita harus benar-benar mengetahui dengan benar apa yang kita kritisi. Dengan kata lain, mengkritisi boleh tapi harus sesuai fakta dan kondisi yang ada.
Akan tetapi, terlepas dari benar atau tidaknya kritikan dari para kandidat, kami selaku pengurus HMJ TH saat ini sangat berterima kasih. Mereka dengan terbuka mau mengajak kami untuk kembali mengintrospeksi diri. Semoga kesalahan-kesalahan yang telah kami buat, tidak terulang dan dapat dicari solusi terbaik pada kepengurusan selanjutnya… Aamiin…
Setelah dialog, acara kali ini berlanjut pada agenda inti yakni pemungutan suara untuk memilih ketua HMJ TH periode 2013. Dengan mengucap Bismillahh sebanyak 53 rakyat Tafsir Hadis yang berhadir di ruangan ini, menuliskan masa depan HMJ TH di secarik kertas yang telah disediakan. Sebelumnya, 15 orang mahasiswa TH telah menentukan pilihannya. Dengan demikian, masa depan HMJ TH ditentukan oleh 68 orang masyarakat Tafsir Hadis.
Usai pemungutan suara, tibalah pada saat yang ditunggu-tunggu yakni mengetahui siapakah yang akan menjadi pemandu langkah-langkah selanjutnya. Akhirnya, penghitungan suara seluruh masyarakat tafsir hadis yang hadir hari ini menemukan sebuah hasil yakni:
1.    Yuliyani mendapat perolehan 13 suara
2.     Harist Setiyadi mendapat perolehan 3 suara
3.    Muhammad Hasan mendapat perolehan 6 suara
4.    Rizali Fansuri mendapat perolehan 26 suara
5.    Syahruni mendapat perolehan 18 suara
Tidak memilih: 2 orang
Jumlah: 68 suara
Dari perolehan di atas, sudah terlihat siapakah pemegang tampuk kepemimpinan HMJ TH selanjutnya.
And, He is……
RIZALI FANSURI

Dalam sambutannya sesaat setelah terpilih sebagai ketua HMJ TH, sdr. Rizali menyatakan bahwa ia siap memimpin dan ia juga berharap kawan-kawan yang lain siap pula dipimpin olehnya serta mau saling berpegangan tangan untuk mengokohkan HMJ TH.
Selamat, kepada sdra. Rizali Fansuri. Semoga anda bisa menjadi pemandu langkah terbaik untuk kawan-kawan Tafsir Hadis… Aamiin…
                                                                                                                          Room sWeet Room
                                                                                                                                 16 Des ’12  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ditunggu komen, saran, dan kritiknya...
Syukron ^,^